Merubah Takdir

Oleh : Gitra Legiarti

          "Takdir adalah ketetapan yang tidak dapat dirobah", ini merupakan pernyataan umum. Dalam beberapa riwayat dijelaskan bahwa segala sesuatu telah ditulis dengan tinta di sebuah kitab (Lauh Mahfuzh) dan tinta itu pun telah mengering sehingga tidak ada yang mampu menghapus atau merobahnya kecuali bila Allah Menghendaki. Disini ada pengecualian, "bila Allah Menghendaki", artinya ada sedikit peluang bahwa takdir tersebut bisa dirobah. Dan ini hanya terjadi jika "Allah Menghendaki". Segala-galanya adalah milik Allah dan kembali kepada Allah. Bila Allah menginginkan sesuatu, itu hanya semudah membalikkan telapak tangan bagi-Nya. Namun hal apa yang dapat membuat Allah mau/ingin/berkehendak merubah sebuah takdir ?

Do'a

       Ya... jawabannya adalah do'a. Do'a adalah satu-satunya kekuatan yang mampu mengubah suatu takdir ke takdir lain. Menurut sebuah riwayat, do'a dan musibah saling bertempur di antara langit dan bumi sebelum musibah itu turun ke bumi. Do'a adalah ibadah yang bisa mengantar kita pada kedekatan dengan Allah SWT. Bila diijabah, kita harus sadar bahwa itu merupakan karunia-Nya. Namun bila belum diijabah, do'a dapat menjadi perisai dari sikap putus asa. Berdo'a membuat kita menemukan posisi sebagai seorang hamba, memurnikan tauhid (jalan yang lurus), dan menyadari kelemahan.

        Adapun bila kita benar-benar ingin Allah merubah sebuah takdir melalui do'a kita, hendaknya kita berdo'a dengan syarat-syarat di bawah ini :

1. Merasa lemah tiada daya dan upaya, mengakui bahwa hanya Allah satu-satunya tempat memohon, yang mengijabah hajatnya.
2. Merasa miskin, tidak memiliki apapun, termasuk diri ini. Mengakui bahwa Allah pemilik segala kekayaan.
3. Mengakui bahwa kita sangat membutuhkan Allah.
4. Saat berdo'a hati merasa tidak tahu, bodoh, tidak mengerti dan hanya Allah satu-satunya Yang Maha Tahu jalan keluar, ilmu, rezeki, serta menyadari bahwa pertolongan orang lain tidak akan bisa menjadi jalan tanpa Izin-Nya.

          Demikian ulasan dari sesuatu yang dapat merubah takdir. Semoga bermanfaat.

Sumber :

-QS. An-Najm : 32

-Atthabrani dalam Al- Ausath