Oleh Gitra Legiarti
Penglihatan merupakan pemberian Allah SWT yang sangat berharga, unik dan tidak bisa diganti dengan apapun. 2018 adalah tahun dimana teknologi berkembang pesat, peralatan elektronik seperti gadget tidak dapat lagi dipisahkan dari kehidupan manusia. Laptop dan smartphone adalah hal wajib bagi anak muda hingga orang dewasa terutama para pekerja dan pelajar seperti siswa dan mahasiswa. Namun keduanya berpotensi mengancam kesehatan indera penglihatan karena memancarkan gelombang cahaya berupa sinar biru dengan panjang gelombang 380-500 nm, energinya dikategorikan paling tinggi dibanding sinar tampak lainnya. Jadi tidak heran bila gadis berkacamata yang dulunya langka sekarang justru ada di mana-mana.
Namun demikian, kerusakan pada mata dapat dicegah dengan penggunaan kacamata anti radiasi sebagai pelindung mata dari sinar biru yang dipancarkan oleh gadget. Selain itu konsumsi vitamin A dan vitamin mata lainnya juga dapat memperkuat mata. Nutrisi mata berupa vitamin bisa didapat dari bahan-bahan alami seperti wortel, tomat, ikan salmon, brokoli, rimbang atau vitamin yang dijual di apotek seperti Biovision, Konilife Vision dan Eye vit.
Lalu bagaimana bila mata Anda sudah terlanjur bermasalah ?
Bila sewaktu-waktu ada yang aneh dengan penglihatan Anda, maka jangan bereksperimen sendiri dengan memberi obat tetes tanpa resep dokter atau memasukkan cairan-cairan tidak jelas ke mata karena cairan tersebut bisa mengandung bakteri atau virus. Sebaiknya periksakan dulu ke dokter mata. Selanjutnya bila telah diketahui masalahnya, pilihlah solusi yang tepat. Misalnya bila mata Anda mengalami minus atau plus, beli lah kacamata atau lensa kontak (sebaiknya bening) yang sesuai dengan ukuran kerusakan mata Anda, namun pakailah kacamata atau lensa tersebut saat benar-benar dibutuhkan saja, seperti melihat papan tulis atau membaca. Setelah itu segera lepas kacamata atau lensa kontak Anda. Ini bertujuan agar otot mata Anda tidak melemah karena terbiasa dibantu dengan lensa sehingga minus atau plus mata Anda tidak bertambah.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar