By Gitra Legiarti

Sebelum mengembangkan sebuah media pembelajaran tentu kita harus tahu terlebih dahulu media seperti apa dan bagaimana yang dibutuhkan untuk menunjang tercapainya kompetensi dasar.Kita dapat mengetahuinya dengan sebuah kegiatan yang dinamakan studi pendahuluan.
Apa itu studi pendahuluan ?
Studi
Pendahuluan adalah upaya menyingkap informasi tentang ketersediaan media
pembelajaran dan potensi lingkungan sebagai media pembelajaran pendukung
pencapaian kompetensi.
Bagian
utama dari studi pendahuluan adalah kegiatan observasi.Sehingga studi
pendahuluan ini dapat dilakukan dengan tahapan :
- Merencanakan observasi
- Melaksanakan observasi
- Melaporkan hasil observasi
A.Merencanakan
Observasi
Perencanaan
obeservasi adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebelum melakukan observasi
di lapangan.
Adapun kegiatan-kegiatannya adalah sebagai berikut :
a.Analisis Kompetensi Dasar Fisika SMA
Kompetensi
dasar merupakan pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dicapai
siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi yang
ditetapkan.Analisis kompetensi dasar Fisika SMA diperlukan sebagai acuan dalam
pemilihan jenis media pembelajaran fisika yang akan dikembangkan.
b.Kajian Teori Pengembangan Media Pembelajaran
Teori
itu penting sebab teori itu lahir dari kajian ilmiah yang sudah terbukti
kebenarannya.Kajian teori disebut kajian pustaka karena teori-teori yang ada
dituliskan sumbernya di dalam sebuah buku.Kajian teori digunakan sebagai
pedoman dan landasan pengetahuan untuk mengembangkan Media Pembelajaran Fisika
yang baik.Selain dari buku, teori pengembangan Media Pembelajaran juga bisa
diperoleh jurnal atau internet.
c.Penyusunan atau Penyiapan Instrumen Observasi
Instrumen
Observasi adalah alat-alat atau perlengkapan yang diperlukan untuk mendukung
kelancaran kegiatan pengumpulan data saat observasi.Contohnya :
1.Angket
Angket
adalah lembaran-lembaran pertanyaan yang akan dijawab oleh subjek observasi.
2.Pedoman
Observasi
Berisi
petunjuk atau langkah-langkah yang akan dilakukan selama kegiatan observasi.
3.Alat Rekam
Berguna
untuk mengabadikan atau menyimpan dokumentasi berbagai objek atau peristiwa
selama observasi yang nantinya akan digunakan sebagai bukti untuk memperkua
keaslian data observasi. Contoh
alat rekam untuk observasi yaitu :
·
Kamera Digital
·
Kamera HP
·
Handy Cam
4.Lembaran
Wawancara
Lembar
wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab oleh subjek
observasi.Lembaran wawancara ini dijawab dengan essai atau uraian.
5.Lembar
Observasi
Lembar
Observasi berisi informasi keadaan / jumlah / alat di lapangan.Biasanya lembar
observasi diisi oleh peserta observasi sendiri (pengamat).
d.Penetapan Tempat dan Waktu Observasi
Tempat
dan waktu observasi perlu ditetapkan dan disetujui oleh pihak tempat kita
melakukan observasi.
e.Pengurusan Administrasi
Hal-hal
terkait administrasi yang perlu diurus disini contohnya seperti surat izin
observasi dan biaya-biaya yang diperlukan untuk menunjang kelancaran kegiatan
observasi.
B.Melaksanakan
Observasi
Setelah direncanakan
secara matang, pelaksanaan observasipun dapat dilakukan dengan langkah-langkah
:
a.Penggandaan Instrumen
Instrumen
observasi perlu digandakan agar semua peserta observasi memiliki instrumen yang
sama.
b.Penyiapan alat dan bahan untuk rekaman
Pada
tahap ini semua alat dan bahan harus sudah tersedia dan siap untuk digunakan.
c.Breafing / Penyampaian Tujuan Observasi
Tujuan
observasi perlu disampaikan agar kegiatan observasi lebih terarah dan
memperoleh informasi yang tepat sasaran.
d.Pengumpulan Data
Pengumpulan
data dapat dilakukan di tempat/lapangan pada waktu yang telah ditetapkan
menggunakan instrumen observasi.Contoh tempat observasi seperti di laboratorium
sekolah, LPMP, tempat pemasaran alat-alat laboratorium Fisika SMA juga di
lingkungan lainnya.
C.Melaporkan
Hasil Observasi
Data-data
yang diperoleh dari lapangan perlu dilaporkan dalam bentuk Laporan Hasil
Observasi.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaporan hasil observasi,
yaitu :
a.Isi laporan Observasi
Berisi
informasi keberadaan dan kondisi media pembelajaran Fisika SMA untuk seluruh
Kompetensi Dasar SMA , potensi lingkungan yang terkait dengan fisika dengan
melampirkan catatan berupa narasi, foto atau video.
b.Teknik Pengolahan Data
Data hasil observasi
harus diolah terlebih dahulu menggunakan teknik statistik tertentu , kemudian
dianalisis secara kualitatif agar diperoleh gambaran yang jelas tentang kondisi
dan keberadaan media pembelajaran fisika SMA.
c.Penyusunan
Laporan Tertulis
Laporan hasil observasi
perlu dibuat tertulis supaya temuan bisa diketahui secara jelas dan akurat oleh
semua pihak terkait.Temuan ini lah yang akan dimanfaatkan semua pihak untuk
dijadikan bahan pertimbangan dalam pengembangan media pembelajaran Fisika SMA.
d.Presenatasi
Hasil Observasi
Laporan hasil observasi
perlu dipresentasikan menggunakan power point atau media presentasi
lainnya.Tujuannya untuk mengkonfirmasi apakah data tersebut akurat atau tidak.
Berdasarkan hasil
analisis data studi pendahuluan , barulah kita dapat mempertimbangkan pilihan media
pembelajaran fisika yang akan dikembangkan.
Sumber :
Hand Out Pengembangan Media Pembelajaran 1 tentang Studi Pendahuluan Pendidikan Fisika FMIPA UNJ
Sumber :
Hand Out Pengembangan Media Pembelajaran 1 tentang Studi Pendahuluan Pendidikan Fisika FMIPA UNJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar