Jumat, 09 Maret 2018

STUDI PENDAHULUAN SEBELUM MENGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA

                                                                                                                                     By Gitra Legiarti


             
            Sebelum mengembangkan sebuah media pembelajaran tentu kita harus tahu terlebih dahulu media seperti apa dan bagaimana yang dibutuhkan untuk menunjang tercapainya kompetensi dasar.Kita dapat mengetahuinya dengan sebuah kegiatan yang dinamakan studi pendahuluan.

Apa itu studi pendahuluan ?

Studi Pendahuluan adalah upaya menyingkap informasi tentang ketersediaan media pembelajaran dan potensi lingkungan sebagai media pembelajaran pendukung pencapaian kompetensi.

Bagian utama dari studi pendahuluan adalah kegiatan observasi.Sehingga studi pendahuluan ini dapat dilakukan dengan tahapan :
  1.      Merencanakan observasi
  2.      Melaksanakan observasi
  3.      Melaporkan hasil observasi

A.Merencanakan Observasi

Perencanaan obeservasi adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebelum melakukan observasi di lapangan.

Adapun kegiatan-kegiatannya adalah sebagai berikut :

a.Analisis Kompetensi Dasar Fisika SMA
Kompetensi dasar merupakan pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dicapai siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi yang ditetapkan.Analisis kompetensi dasar Fisika SMA diperlukan sebagai acuan dalam pemilihan jenis media pembelajaran fisika yang akan dikembangkan.

b.Kajian Teori Pengembangan Media Pembelajaran
Teori itu penting sebab teori itu lahir dari kajian ilmiah yang sudah terbukti kebenarannya.Kajian teori disebut kajian pustaka karena teori-teori yang ada dituliskan sumbernya di dalam sebuah buku.Kajian teori digunakan sebagai pedoman dan landasan pengetahuan untuk mengembangkan Media Pembelajaran Fisika yang baik.Selain dari buku, teori pengembangan Media Pembelajaran juga bisa diperoleh jurnal atau internet.

c.Penyusunan atau Penyiapan Instrumen Observasi
Instrumen Observasi adalah alat-alat atau perlengkapan yang diperlukan untuk mendukung kelancaran kegiatan pengumpulan data saat observasi.Contohnya :

1.Angket
Angket adalah lembaran-lembaran pertanyaan yang akan dijawab oleh subjek observasi.
2.Pedoman Observasi
Berisi petunjuk atau langkah-langkah yang akan dilakukan selama kegiatan observasi.
3.Alat Rekam
Berguna untuk mengabadikan atau menyimpan dokumentasi berbagai objek atau peristiwa selama observasi yang nantinya akan digunakan sebagai bukti untuk memperkua keaslian data observasi. Contoh alat rekam untuk observasi yaitu :
·         Kamera Digital
·         Kamera HP
·         Handy Cam

4.Lembaran Wawancara
Lembar wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab oleh subjek observasi.Lembaran wawancara ini dijawab dengan essai atau uraian.

5.Lembar Observasi
Lembar Observasi berisi informasi keadaan / jumlah / alat di lapangan.Biasanya lembar observasi diisi oleh peserta observasi sendiri (pengamat).


d.Penetapan Tempat dan Waktu Observasi
Tempat dan waktu observasi perlu ditetapkan dan disetujui oleh pihak tempat kita melakukan observasi.

e.Pengurusan Administrasi
Hal-hal terkait administrasi yang perlu diurus disini contohnya seperti surat izin observasi dan biaya-biaya yang diperlukan untuk menunjang kelancaran kegiatan observasi.

B.Melaksanakan Observasi

Setelah direncanakan secara matang, pelaksanaan observasipun dapat dilakukan dengan langkah-langkah :

a.Penggandaan Instrumen
Instrumen observasi perlu digandakan agar semua peserta observasi memiliki instrumen yang sama.

b.Penyiapan alat dan bahan untuk rekaman
Pada tahap ini semua alat dan bahan harus sudah tersedia dan siap untuk digunakan.

c.Breafing / Penyampaian Tujuan Observasi
Tujuan observasi perlu disampaikan agar kegiatan observasi lebih terarah dan memperoleh informasi yang tepat sasaran.

d.Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan di tempat/lapangan pada waktu yang telah ditetapkan menggunakan instrumen observasi.Contoh tempat observasi seperti di laboratorium sekolah, LPMP, tempat pemasaran alat-alat laboratorium Fisika SMA juga di lingkungan lainnya.

C.Melaporkan Hasil Observasi

Data-data yang diperoleh dari lapangan perlu dilaporkan dalam bentuk Laporan Hasil Observasi.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaporan hasil observasi, yaitu :

a.Isi laporan Observasi
Berisi informasi keberadaan dan kondisi media pembelajaran Fisika SMA untuk seluruh Kompetensi Dasar SMA , potensi lingkungan yang terkait dengan fisika dengan melampirkan catatan berupa narasi, foto atau video.

b.Teknik Pengolahan Data
Data hasil observasi harus diolah terlebih dahulu menggunakan teknik statistik tertentu , kemudian dianalisis secara kualitatif agar diperoleh gambaran yang jelas tentang kondisi dan keberadaan media pembelajaran fisika SMA.

c.Penyusunan Laporan Tertulis 
Laporan hasil observasi perlu dibuat tertulis supaya temuan bisa diketahui secara jelas dan akurat oleh semua pihak terkait.Temuan ini lah yang akan dimanfaatkan semua pihak untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pengembangan media pembelajaran Fisika SMA.

d.Presenatasi Hasil Observasi
Laporan hasil observasi perlu dipresentasikan menggunakan power point atau media presentasi lainnya.Tujuannya untuk mengkonfirmasi apakah data tersebut akurat atau tidak.

Berdasarkan hasil analisis data studi pendahuluan , barulah kita dapat mempertimbangkan pilihan media pembelajaran fisika yang akan dikembangkan.


Sumber : 

Hand Out Pengembangan Media Pembelajaran 1 tentang Studi Pendahuluan Pendidikan Fisika FMIPA UNJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar