Oleh : Gitra Legiarti
Dalam Fisika terdapat teori pengabaian dimana ada besaran-besaran yang dapat diabaikan dalam perhitungan. Nilai besaran-besaran tersebut biasanya sangat kecil sehingga dapat diabaikan. Contohnya gaya gesekan udara. Bila besaran tersebut tetap dimasukkan dalam perhitungan, dikhawatirkan akan memperumit proses saja, padahal hasil yang akan diperoleh tidak jauh berbeda.
Begitu juga dalam kehidupan, ada hal-hal yang perlu difikirkan dan ada yang memang harus diabaikan karena dikhawatirkan akan memperberat perjalanan hidup bila tetap diurus dan difikirkan. Contohnya omongan orang yang mencela dan merendahkan, kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan dan hal-hal menyakitkan lainnya. Hal-hal semacam ini bila terus difikirkan dapat menghambat kemajuan, oleh karena itu alangkah baiknya diabaikan saja dan teruslah melangkah ke depan.
Contoh penerapan teori pengabaian dalam kehidupan diantaranya pada seseorang yang berprofesi sebagai sales. Seorang sales harus memiliki mental yang kuat untuk menghadapi masyarakat luas. Ia harus mengabaikan caci maki dan umpatan serta hal-hal tidak menyenangkan lainnya yang mungkin ia alami di lapangan dari calon customer yang belum tentu membeli. Bila ia tidak menerapkan teori pengabaian ini bisa-bisa ia menyerah dan gagal dalam profesinya.
Jadi abaikan hal-hal menyakitkan itu dan fokus pada tujuan, arahkan pandangan ke depan dan terus maju.
